SR, Situbondo – Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) terus berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular, seperti HIV/AIDS, tuberkulosis (TBC) dan malaria.

Salah satunya melalui workshop yang di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi melalui Pokir Anggota Legislatif DPRD Provinsi Jatim Fraksi PDI Perjuangan, Hermanto.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hermanto mengatakan, kegiatan seperti ini adalah wujud kepedulian pemerintah bisa membersamai dan hadir dalam kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan rutin, menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga warga bisa mengetahui cara agar tidak terjangkit penyakit tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yabhysa Situbondo, Altur Rosyidah mengatakan, masyarakat masih banyak yang belum memahami tentang penyakit menular. Sehingga perlu edukasi dengan cara pendekatan maupun sosialisasi agar warga tidak terjangkit penyakit tersebut.

“Kita jemput bola untuk memberikan pemahaman apa itu penyakit menular. Supaya warga tahu apa yang dimaksud penyakit menular. Seperti HIV/AIDS, TBC dan malaria,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Altur itu menyebutkan, ada beberapa cara penularan penyakit. Salah satunya karena pola hidup yang kurang sehat. Misalnya penyakit malaria itu muncul karena lingkungan rumah banyak terdapat genangan.

“Cara untuk mencegah adanya malaria itu dengan tidak membiarkan lingkungan rumah kita kotor. Harus dibersihkan supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” ujarnya.

Selanjutnya, Altur menyampaikan, untuk kasus penyakit HIV/AIDS itu disebabkan karena beberapa hal. Seperti berhubungan badan atau kontak fisik lain melalui luka yang dialami pasien, sehingga ada kontak darah diantaranya.

“Penyakit HIV/AIDS ini menyerang pada imun seseorang. Maka kekebalan tubuhnya ini akan menjadi terus melemah apabila imunnya tidak bagus,” jelasnya.

Kemudian ia juga menjelaskan terkait penyakit TBC yang disebabkan karena pola hidup tidak sehat serta tertular melalui udara saat kontak langsung dengan penderita TBC yang mana penyakit tersebut menyerang paru-paru manusia.

“Gejela penderita TBC salah satunya batuk yang tidak kunjung sembuh. Nah ini harus diwaspadai dan segera melakukan pengobatan di rumah sakit,” jelasnya.

Meski begitu, Altur juga menegaskan bahwa penyakit itu dapat disembuhkan. Asalkan penderita rutin melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.

“Contoh TBC misalnya. Penderita penyakit ini harus rutin mengonsumsi obat selama enam bulan secara teratur. Dengan begitu secara perlahan akan bisa sembuh. Begitu juga dengan penyakit yang lain,” pungkasnya. (wan/red)