PANARUKAN, RadarSitubondo.id – Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit menular, seperti seperti HIV/AIDS, Tuberkulosis (TBC) dan Malaria. 

Lembaga ini rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga warga bisa mengetahui cara agar tidak terjangkit penyakit tersebut.

Ketua Yabhysa Situbondo, Altur Rtosyida mengatakan, masyarakat masih belum memahami tentang penyakit menular.

Sehingga, perlu edukasi dengan cara pendekatan maupun sosialisasi. Tujuannya, agar warga tidak terjangkit penyakit tersebut.

“Kita jemput bola untuk memberikan pemahaman apa itu penyakit menular. Supaya warga tahu apa yang dimaksud penyakit menular. Seperti HIV/AIDS, TBC dan malaria,” ujarnya, Minggu (26/11) pada RadarSitubondo.id.

Perempuan yang akrab disapa Altur itu menyebutkan, ada beberapa cara penularan penyakit.

Salah satunya karena pola hidup yang kurang sehat. Misalnya, penyakit Malaria muncul karena lingkungan rumah banyak terdapat genangan.

“Cara untuk mencegah malaria dengan tidak membiarkan lingkungan rumah kita kotor. Harus dibersihkan supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” ujarnya, Minggu (26/11).

Selanjutnya, Altur menyampaikan, untuk kasus penyakit HIV/AIDS disebabkan karena beberapa hal.

Seperti berhubungan badan atau kontak fisik lain melalui luka yang dialami pasien penyakit mematikan tersebut.

“Penyakit HIV/AIDS ini menyerang imun seseorang. Maka kekebalan tubuhnya akan menjadi terus melemah apabila imunnya tidak bagus,” jelasnya.

Masih kata Altur, penyakit TBC disebabkan karena pola hidup tidak sehat serta tertular melalui udara saat kontak langsung dengan penderita TBC. Penyakit tersebut menyerang paru-paru manusia.

“Gejela penderita TBC salah satunya batuk yang tidak kunjung sembuh. Nah ini harus diwaspadai dan segera melakukan pengobatan di rumah sakit,” jelasnya.

Dia menambahkan, semua penyakit dapat disembuhkan. Asalkan penderita rutin melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.

“Contoh TBC misalnya. Penderita penyakit ini harus rutin mengonsumsi obat selama enam bulan secara teratur. Dengan begitu secara perlahan akan bisa sembuh. Begitu juga dengan penyakit yang lain,” pungkasnya.  (wan/pri/adv)